Jakarta – Mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikannya 56 persen dibanding tahun yang lalu. Total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini kurang lebih .
PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai Salah satu BUMN yang mengelola Transportasi Darat memiliki peranan yang sangat penting dalam kelancaran arus mudik lebaran 2024 , Menurut Kordinator Aliansi Kehendak Rakyat (AKHERA) langkah langkah yang dilakukan KAI sudah sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yang meminta jajaran kementerian/lembaga (K/L) memastikan persiapan infrastruktur dan transportasi yang akan digunakan dalam musim mudik Lebaran tahun ini.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal melakukan beberapa langkah strategis yang telah dirancang, demi kelancaran angkutan mudik Lebaran tahun 2024.
Aktivis Aliansi Kehendak Rakyat (AKHERA), Heru Purwoko mengapresiasi Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo yang memimpin Jajaran KAI dalam menyiapkan pelayanan arus mudik 2024 kepada masyarakat.
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan pihaknya menetapkan masa angkutan Lebaran dilakukan selama 22 hari, ini terhitung dari 31 Mei 2024–21 April 2024.
Sementara untuk posko angkutan kami menyelenggarakan selama 12 hari yaitu dari Jumat 5 April sampai dengan 16 April 2024,” ujarnya dalam rapat dengan pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (3/4).
Didiek menjelaskan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada masa angkutan Lebaran tahun 2024, PT KAI melakukan penambahan perjalanan kereta dengan mengoptimalkan pendinasan sarana Siap Operasi yang tersedia.
“Selama angkutan Lebaran kami melakukan penambahan perjalanan KA yang total kira-kira 64 perjalanan tambahan,” kata dia.
Guna mengantisipasi gangguan perjalanan KA di mudik Lebaran, pihaknya juga melakukan penempatan sarana seperti lokomotif posko, kereta pembangkit dan crane pada titik yang ditentukan di Pulau Jawa.
“Sehingga apabila terdapat gangguan sarana kami bisa secara cepat mengantisipasi dan melakukan tindakan-tindakan mitigasinya,” tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, dalam memitigasi gangguan sarana perkeretaapian salah satunya curah hujan yang tinggi seperti saat ini, PT KAI menyebar Alat Material untuk Siaga (AMUS) pada seluruh daerah operasi dan menambah petugas prasarana.
Adapun petugas yang ditambah antara lain, Petugas Jaga Jalan Lintas (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), Petugas Daerah Pemantauan Khusus dengan total 842 personel.
Ini akan dilakukan mulai tanggal 31 Maret sampai 21 April 2024,
Untuk diketahui, PT KAI menyiapkan sebanyak 596 unit KA pada mudik Lebaran 2024 dengan kapasitas angkut mencapai 334.900 penumpang setiap hari.