APTRI Angkat Suara soal Pentingnya Pengawasan Ketat Impor Gula

Jakarta – Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program pemerintah dalam memperkuat sektor pergulaan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani tebu rakyat.

APTRI menilai, berbagai kebijakan pemerintah yang berpihak pada petani, seperti pengendalian impor gula, penetapan harga yang melindungi petani, serta dukungan terhadap sarana dan prasarana produksi, telah memberikan dampak positif bagi keberlangsungan usaha tani tebu di berbagai daerah.

Bacaan Lainnya

“Kami mengapresiasi langkah pemerintah yang terus berupaya melindungi petani tebu, baik melalui kebijakan harga, pengawasan impor, maupun dukungan terhadap produksi. Ini menjadi semangat baru bagi petani untuk terus meningkatkan hasil dan kualitas tebu,” ujar Soemitro.

Menurut APTRI, langkah pemerintah dalam memperbaiki tata kelola industri gula nasional juga patut diapresiasi. Program modernisasi pabrik gula, peningkatan rendemen, serta pendampingan teknis kepada petani dinilai mampu meningkatkan produktivitas serta kualitas tebu nasional.

APTRI juga mengapresiasi keterlibatan BUMN gula serta pihak swasta dalam menyerap hasil panen petani. Menurut APTRI, sinergi antara pemerintah, BUMN, swasta, dan petani harus terus diperkuat agar tidak lagi terjadi penumpukan gula di gudang yang merugikan petani.
APTRI menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada gula nasional.

Dengan potensi lahan, sumber daya manusia, dan pengalaman panjang petani tebu rakyat, APTRI optimistis Indonesia mampu memenuhi kebutuhan gula dari dalam negeri secara bertahap dan berkelanjutan.

Pos terkait