Perubahan Positif di Institusi Polri Diakui oleh CSIS

Jakarta – Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menyampaikan pandangan positif terhadap perkembangan Reformasi Polri yang dinilai telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam berbagai aspek kelembagaan, tata kelola, dan pelayanan publik. Dalam komunikasi kebijakan dan diskusi internal, CSIS menilai bahwa langkah-langkah pembenahan Polri saat ini berada pada jalur yang tepat dan perlu mendapatkan dukungan dari masyarakat, akademisi, serta pemangku kepentingan nasional.

Para peneliti CSIS mengamati bahwa Polri telah melakukan transformasi penting dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari modernisasi struktur organisasi, peningkatan transparansi layanan publik, optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi, hingga penguatan nilai profesionalisme dan budaya humanis dalam pelaksanaan tugas kepolisian.

Bacaan Lainnya

Perkembangan ini dinilai sebagai fondasi penting untuk memperkuat kepercayaan publik dan memastikan Polri tetap relevan dalam menjawab tantangan keamanan di era yang semakin dinamis.

Menurut CSIS, Polri merupakan institusi strategis yang memegang peranan sentral dalam menjaga stabilitas nasional dan keamanan publik. Di tengah menguatnya berbagai tantangan seperti kejahatan siber, disinformasi, ekstremisme, gesekan sosial, serta dinamika politik yang cepat berubah, Polri dinilai membutuhkan dukungan penuh untuk melanjutkan agenda reformasi agar mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

CSIS menegaskan bahwa reformasi Polri harus terus dilanjutkan secara komprehensif, mencakup tiga aspek utama:
1. Reformasi Struktural, untuk membangun organisasi kepolisian yang lebih adaptif, responsif, dan efisien.
2. Reformasi Instrumental, meliputi peningkatan standar prosedur penyidikan, transparansi layanan, dan penguatan pengawasan.
3. Reformasi Kultural, sebagai inti transformasi yang menekankan integritas, etika pelayanan, profesionalisme, dan pendekatan humanis.

Dalam kesempatan terpisah, Nicky Fahrizal, Peneliti Departemen Politik & Perubahan Sosial CSIS, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah-langkah reformasi yang dilakukan Polri:

“Kami melihat Polri bergerak ke arah yang tepat. Ada upaya konsisten untuk memperbaiki tata kelola, memperkuat akuntabilitas, serta membangun kultur pelayanan yang lebih dekat dengan masyarakat. Reformasi Polri adalah proses jangka panjang, dan sejauh ini capaian-capaian yang terlihat perlu didukung, bukan dihambat.”

Nicky juga menambahkan:
“Polri berada di garis depan menjaga stabilitas nasional. Karena itu reformasi yang berjalan harus mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, lembaga riset, dan masyarakat sipil. CSIS siap membantu melalui riset kebijakan, dialog publik, dan kerja sama strategis lainnya.”

Komitmen CSIS untuk Mendukung Polri
CSIS menyampaikan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Polri dalam berbagai program penguatan kelembagaan, antara lain:
• penyusunan riset kebijakan berbasis data,
• penyelenggaraan forum dialog publik mengenai tata kelola keamanan,
• dukungan dalam edukasi publik terkait keamanan digital,
• penguatan narasi akademis mengenai transformasi Polri,
• peningkatan literasi masyarakat terhadap layanan kepolisian.

CSIS menilai kerja sama tersebut penting untuk memperkuat kepercayaan publik, meningkatkan literasi kebijakan, dan membangun narasi positif yang objektif mengenai transformasi Polri.

CSIS menutup dengan menegaskan bahwa reformasi Polri merupakan agenda penting bagi masa depan keamanan nasional, dan karena itu perlu terus dikawal, diperkuat, dan didukung bersama demi terwujudnya Polri yang semakin modern, profesional, dan melayani.

Pos terkait