Jakarta – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Barat, Drs. KH. Abdulrahman Shoheh, menyerukan kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Jakarta Barat, untuk meneguhkan komitmen menjaga persatuan, kedamaian, dan kondusivitas bangsa. Menurutnya, mencintai tanah air merupakan bagian dari iman (hubbul wathan minal iman), sehingga setiap warga memiliki kewajiban moral dan religius untuk menjaga negeri dari segala bentuk ancaman.
“Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga negara ini. Hubbul wathan minal iman artinya mencintai tanah air adalah bagian dari iman. Karena itu, mari kita bersama-sama menjaga bangsa agar tetap aman, damai, dan kondusif,” ujar KH. Abdulrahman Shoheh di Jakarta.
Beliau juga menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap upaya provokasi yang dapat memecah belah bangsa. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh hasutan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun melalui arus informasi di media sosial. “Kalau ada yang berusaha memprovokasi, segera laporkan dan jangan sampai kita terbawa emosi. Segala sesuatu tidak akan selesai jika dibawa secara emosional. Jangan biarkan apa yang telah kita bangun bersama hancur oleh ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
KH. Abdulrahman menambahkan, menjaga keamanan dan kedamaian bukan hanya tugas aparat penegak hukum, melainkan tanggung jawab bersama seluruh warga negara. Dengan kerja sama yang solid antara masyarakat, pemerintah, aparat, dan organisasi kemasyarakatan, ia yakin situasi bangsa akan tetap stabil dan harmonis.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi isu-isu yang berkembang, terutama di media sosial yang sering menjadi ruang penyebaran hoaks maupun narasi provokatif. “Kita harus tabayyun, check and recheck, agar tidak mudah terbawa arus informasi yang menyesatkan. Sikap sabar dan tenang adalah kunci untuk mencegah timbulnya kegaduhan,” ujarnya.
Lebih jauh, KH. Abdulrahman menekankan bahwa menjaga persatuan bangsa adalah amanah yang diwariskan para pendiri negeri. “Indonesia dibangun dengan perjuangan, pengorbanan, dan persaudaraan. Jangan sampai nilai-nilai itu terkikis oleh kepentingan sesaat. Mari kita rawat warisan ini bersama-sama,” katanya.
Menutup imbauannya, Ketua MUI Jakarta Barat kembali mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meneguhkan semangat cinta tanah air dengan mengedepankan persaudaraan, musyawarah, dan sikap saling menghormati. “Menjaga negara adalah bagian dari ibadah kita bersama. Semoga Allah SWT memberikan bimbingan dan pertolongan-Nya, sehingga Indonesia senantiasa aman, damai, dan diberkahi,” pungkasnya
