Gerakan Pangan Murah Polri: Solusi Ketahanan Pangan Rakyat

Jakarta – Polri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya pada misi mewujudkan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Melalui Gerakan Pangan Murah Polri dan Program Jumat Berkah yang digelar Polres Metro Jakarta Barat, ribuan warga memadati kawasan Jl. KS Tubun II C No. 6, Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, untuk mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau.

Kegiatan ini merupakan bukti nyata sinergi lintas sektor, yang melibatkan TNI, Pemerintah Kota Jakarta Barat, dan Bulog sebagai penyedia beras. Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Walikota Administrasi Jakarta Barat, Dandim 0503 Jakarta Barat, Kajari Jakarta Barat, dan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat, yang semakin menguatkan kolaborasi dalam membantu meringankan beban masyarakat.

Bacaan Lainnya

Antusiasme masyarakat terlihat luar biasa. Hanya dalam hitungan jam, 20 ton beras dan 4.000 liter minyak goreng yang disediakan Polres Metro Jakarta Barat habis terjual. Dengan harga Rp50 ribu per paket, warga dapat membawa pulang lima kilogram beras dan satu liter minyak goreng berkualitas.

1. Total Beras Murah yang disalurkan sebanyak 20 Ton/10.000 Kg
2. Jumlah Beras yang disalurkan ada 4.000 paket, masing-masing 5kg/pcs
3. Total minyak goreng yang disalurkan sebanyak 4.000 L
4. Jumlah minyak goreng yang disalurkan ada 4.000 L, masing-masing 1 L/pcs.

Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Edy Murbowo, yang hadir bersama Kapuskeu Polri Brigjen Pol Lukas Akbar dan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat.

“Polri hadir untuk masyarakat. Melalui Gerakan Pangan Murah dan Program Jumat Berkah, kami ingin memastikan kebutuhan pangan pokok dapat diperoleh dengan harga terjangkau. Hari ini kami siapkan 20 ton beras SPHP dan minyak goreng murah agar masyarakat lebih mudah mendapatkan pangan berkualitas,” ujar Irjen Pol Edy Murbowo.

Menanggapi harapan masyarakat agar kegiatan ini terus berlanjut saat berdialog dengan warga, Irjen Pol. Edy Murbowo menambahkan, “Saya sampaikan bahwa kegiatan pasar murah ini akan dilaksanakan secara bergiliran dan berpindah tempatnya untuk mendekati lokasi masyarakat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara lebih luas dan merata.”

Selain pasar murah, kegiatan ini juga menghadirkan stan UMKM lokal serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Warga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melakukan pengecekan tensi, konsultasi kesehatan, hingga menerima vitamin.

Kasubsi Dokpol Polres Metro Jakarta Barat, Iptu dr. Euis Maya Savira, MARS, menyampaikan bahwa layanan kesehatan ini dihadirkan agar masyarakat tidak hanya terbantu secara ekonomi, tetapi juga mendapatkan perhatian di bidang kesehatan.

“Banyak warga yang memanfaatkan layanan kesehatan, mulai dari pemeriksaan tensi hingga konsultasi umum. Kami juga memberikan vitamin untuk menjaga stamina masyarakat,” jelasnya.

Kegiatan ini turut didukung oleh TNI, Pemerintah Kota Jakarta Barat, serta Bulog, sebagai wujud nyata sinergi lintas sektor dalam membantu masyarakat. Lebih dari sekadar pasar murah, kegiatan ini membawa pesan penting bahwa kesejahteraan rakyat merupakan prioritas utama dan tanggung jawab bersama.

Suara Masyarakat
Kegiatan ini disambut hangat oleh warga yang hadir. Sejumlah masyarakat mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah Polri.

Linda (39), warga Petamburan, Jakarta Pusat, menyampaikan rasa syukurnya.

“Kegiatan ini sangat membantu sekali bagi masyarakat. Dengan Rp50 ribu, kami bisa mendapatkan lima kilogram beras dan satu liter minyak goreng. Semoga ke depannya bisa dilaksanakan lagi karena benar-benar bermanfaat,” ujarnya.

Pardiman (35), seorang driver ojek online, juga merasakan manfaat serupa.

“Bagi kami, kegiatan ini sangat berarti, terutama saya sebagai ojek online. Dengan hanya Rp50 ribu, kami bisa membawa pulang satu kantong beras dan minyak goreng. Harapannya, kegiatan ini bisa terus berlanjut dan sukses untuk Polri,” ungkapnya.

Sementara itu, Teguh Arif (45), petugas PPSU Slipi, menegaskan dukungan masyarakat terhadap Polri.

“Kegiatan ini sangat membantu sekali. Kami dari masyarakat sangat mendukung Polri. Harganya murah sekali, dengan Rp50 ribu kami sudah bisa mendapatkan lima kilogram beras dan satu liter minyak goreng,” tuturnya.

Hasil Gerakan Pangan Murah Polri
Hingga 11 September 2025, Polri bersama seluruh Polda jajaran di Indonesia telah menggelar ribuan kegiatan serupa secara serentak dan berkesinambungan. Berdasarkan data yang dihimpun:
* Jumlah titik kegiatan: 42.557 titik
* Total beras yang telah disalurkan: 58.411 ton
Data ini menunjukkan skala besar komitmen Polri dalam memastikan stabilitas pangan serta mendukung ketahanan ekonomi masyarakat. Program ini juga menjadi bukti nyata bahwa kehadiran Polri tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam menguatkan kesejahteraan rakyat melalui aksi nyata di lapangan.

*Dukungan Polri terhadap Asta Cita Presiden*
Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M. pada kesempatan lain menegaskan bahwa Polri bersama Bulog, TNI, pemerintah daerah, masyarakat dan stakeholder terkait berkomitmen mendukung penuh program Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Polri akan terus berada di garis depan dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo. Program Gerakan Pangan Murah adalah salah satu implementasi nyata bahwa Polri hadir untuk menjamin masyarakat dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau sekaligus menjaga stabilitas pangan nasional,” tegas Komjen Pol. Dedi Prasetyo.

Pos terkait