Aliansi Ojol Jenguk AKP Darkun dan Aipda Supriyanta, Tunjukkan Kepedulian Kemanusiaan

Jakarta – Ketua Aliansi Pengemudi Online Bersatu (APOB) Kemed bersama sejumlah pengurus dan perwakilan komunitas ojek online (ojol) melaksanakan kunjungan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kunjungan ini sebagai bentuk simpati dan kepedulian kemanusiaan terhadap aparat Kepolisian yang menjadi korban luka saat bertugas mengamankan aksi unjuk rasa.

Dalam kesempatan tersebut, APOB menyampaikan dukungan moril kepada AKP Darkun dan Aipda Supriyanta yang masih menjalani perawatan intensif. “Kami berharap seluruh korban segera pulih dan bisa kembali bertugas. Semoga tidak ada luka serius yang berkepanjangan,” ujar Kemed kepada awak media, Kamis 4/8/2025.

Selain menjenguk korban, rombongan APOB juga sempat berkomunikasi singkat dengan keluarga korban. Situasi penuh keharuan terjadi ketika salah satu keluarga korban mengingatkan agar semua pihak tidak mudah tersulut emosi yang justru dapat menimbulkan dampak buruk.

APOB menilai, peristiwa kerusuhan yang terjadi di sejumlah daerah telah dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk memperluas aksi provokatif, anarkis, hingga penjarahan. “Kami prihatin, karena isu yang menimpa rekan kami justru dipelintir sehingga memperkeruh keadaan. Kami masih bertanya-tanya siapa aktor di balik semua rangkaian peristiwa ini,” tambahnya.

Meski demikian, APOB menyampaikan apresiasi kepada jajaran Mabes Polri yang terus berupaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). “Kami ucapkan terima kasih atas kerja keras aparat yang sangat melelahkan demi stabilitas bersama sejak peristiwa 288 hingga saat ini,” kata Kemed.

APOB juga menegaskan bahwa hubungan ojol dengan aparat kepolisian berjalan baik. Karena itu, pihaknya mengimbau seluruh pengemudi ojol untuk tetap fokus bekerja, tidak mudah terprovokasi, serta menghindari kerumunan yang berpotensi menimbulkan kerusuhan.

“Kami berharap kerusuhan segera berhenti dan situasi kembali kondusif agar seluruh aktivitas masyarakat bisa berjalan normal kembali,” pungkas Kemed.

Pos terkait