Jakarta — Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara, Amnesty Internasional Indonesia menyampaikan harapannya agar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum dan pelayan masyarakat.
Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid, menyatakan bahwa sorotan publik terhadap kinerja Polri, baik dalam aspek penegakan hukum maupun pelayanan, masih cukup tajam. Menurutnya, Polri harus mampu bergerak lebih maju dan menunjukkan peningkatan kinerja agar dapat terus dipercaya oleh masyarakat.
“Sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan menegakkan hukum, Polri memegang peran strategis dalam menciptakan masyarakat yang aman, damai, dan tertib. Momentum peringatan HUT Bhayangkara harus menjadi titik refleksi dan dorongan untuk lebih profesional dalam setiap aspek tugas,” ujar Usman Hamid.
Amnesty Internasional menekankan pentingnya responsivitas Polri terhadap dinamika sosial yang terus berkembang. Di tengah masyarakat yang semakin kritis, lembaga kepolisian dituntut memberikan pelayanan yang lebih baik, transparan, dan berlandaskan prinsip kemanusiaan.
Lebih lanjut, Usman menambahkan bahwa Polri harus semakin peka terhadap aspirasi masyarakat, dengan mengedepankan pendekatan persuasif dan preventif dalam menjalankan fungsi pengayoman. Proses reformasi internal juga dianggap penting guna membentuk institusi kepolisian yang modern dan berintegritas.
“Kami mendorong penguatan kapasitas sumber daya manusia, peningkatan integritas, dan reformasi berkelanjutan sebagai fondasi Polri yang profesional di masa depan. Hanya dengan pendekatan ini, kepercayaan publik dapat diperkuat dan hubungan harmonis antara Polri dan masyarakat dapat terus dibangun,” jelasnya.
Amnesty Internasional Indonesia menyatakan komitmennya untuk tetap menjadi mitra kritis bagi Polri, khususnya dalam mengawal pelaksanaan tugas-tugas kepolisian agar senantiasa sesuai dengan harapan publik.
“Dengan profesionalisme yang terus ditingkatkan, Polri dapat menjadi pilar utama dalam menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang adil, aman, dan bermartabat bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutup Usman.